Beratnya Mengikat Nafsu
Ikatlah segala nafas di tubuhku
Agar nafsu tak mampu menuntun langkahku
Dosa-dosa ini terlalu liar berjalan
Segenap penjuru mata tubuhku telah dibutakan
Haruskah tubuh lemahku diipanggang di neraka?
Langkah ini sudah begitu penat
Mengambara di ruang relegi
Tanpa tahu nasib badan ketika bersaksi kelak
Seluruh langkahku akan berkata lugu
Roh hanya tertegun menanti keadilan
Hanya ada dua kata
Ke surga atau neraka
Begitu kerdilkah tuhan menakar nasib abadi hambanya?
Aku hanya tahu tuhan itu baik sama kita
Aku hanya mendengar tuhan itu maha pengasih dan penyayang
Aku hanya dapat merasakan tuhan itu adil dan bijaksana
Wahai para malaikat malam
Ikutlah sejenak menyelam di qalbuku
Agar bisa merasakan beratnya menjaga nafsu
Kabarkan ke seluruh penghuni langit
Aku tak mampu lagi mengegnggam wahyu sang rasul
Jika pintu surga dan neraka hanya hitam putih
Aku tak peduli lagi apakah surga dan neraka itu ada
Sebaiknya mata batin kubutakan saja
Agar di setiap sujudku tak mengharapkannya
Jika terbesit rasa pengharapan,
Itulah manusia
Merasa malu menginjak pintu surga
Tapi pengecut melangkah ke neraka
Sekolah rega
11 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar