Jumat, 26 September 2008

Sekadar Catatan Hati

JARAK HATI
Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya,
“Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah,
ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?”

Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab, “Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak.”

“Tapi…” sang guru balik bertanya, “lawan bicaranya
justru berada di sampingnya.

Mengapa harus berteriak?
Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?”

Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang
dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun tak
satu pun jawaban yang memuaskan.

Sang guru lalu berkata, “Ketika dua orang sedang berada dalam situasi
kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi
amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat.

Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka
harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka
berteriak, semakin pula mereka menjadi marah.

Dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara
keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu
mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi.”

Sang guru masih melanjutkan, “Sebaliknya, apa yang
terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka
tak hanya tidak berteriak.

Namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu
halus dan kecil. Sehalus apa pun, keduanya bisa
mendengarkannya dengan begitu jelas.

Mengapa demikian?” Sang guru bertanya sambil memperhatikan
para muridnya. Mereka nampak berpikir amat dalam namun

tak satupun berani memberikan jawaban. “Karena hati
mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada
akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan.

Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka
memahami apa yang ingin mereka sampaikan.”

Sang guru masih melanjutkan, “Ketika Anda sedang
dilanda kemarahan,janganlah hatimu menciptakan jarak.

Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang
mendatangkan jarak di antara kamu.

Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata mungkin
merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu akan
membantu Anda.”



CINTA LAGI……
Cinta ibarat kupu-kupu, makin kau kejar, makin ia
menghindar.

Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia akan
menghampirimu disaat kau tak menduganya.

Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula menyakiti,
tapi cinta itu hanya istimewa apabila kau berikan pada
seseorang yang layak menerima.
Jadi……tenang-tenang saja, jangan terburu-buru dan
pilihlah yang terbaik.



RAGU-RAGU DENGAN PERNIKAHAN
Cinta bukannya perkara mencari seseorang yang
“Sempurna”, tetapi menemukan sesorang yang bisa
menjadikan dirimu sempurna.



TENTANG CINTA
Jangan katakan “I Love u” bila tidak benar-benar
peduli. Jangan bicarakan soal-soal perasaan bila itu
tidak benar-benar ada. Jangan kau sentuh hidup
sesorang bila kau hanya berniat main-main dengannya.

Jangan menatap kedalam mata bila yang kau kerjakan
hanya berbohong. Hal terkejam yang bisa dilakukan
adalah membuat sesorang jatuh cinta, padahal kau tidak
berniat sama sekali untuk menerimanya saat ia
terjatuh…….



SUDAHLAH
Kalau cinta jangan katakan “ini salahmu!” tapi
“Maaafkan aku ya!”Jangan juga katakan “Kau dimana?”
melainkan “Aku disini, kenapa!” bukan
“Kok bisa sih kamu begitu?” tapi “Aku ngerti…..”dan
juga bukan “Seandainya kau…….” akan tetapi
“Terimakasih ya……..”



TOLAK UKUR
Tolak ukur saling mencocoki bukanlah berapa lamanya
waktu yang kalian habiskan bersama, melainkan betapa
baiknya kebersamaan anda berdua


PATAH HATI,
Sakit……….patah hati……..

Bertahan selama engkau menginginkannya dan akan
mengiris luka sedalam engkau membiarkannya,
tantangannya bukanlah bagaimana bisa mengatasi
rasa itu, melainkan apa yang bisa diambil sebagai
pelajaran dan hikmahnya.



BELUM PERNAH JATUH CINTA
Bagaimana kalau jatuh cinta?
Mau jatuh jatuhlah tapi jangan sampai terjerumus,
tetaplah konsisten? tapi jangan terlalu ngotot,
berbagilah dan jangan sampai sekali-kali tidak fair,
berpengertianlah dan cobalah untuk tidak menuntut,
siap-siaplah untuk terluka dan menderita tapi jangan
kau simpan semua rasa sakitmu jika itu benar-benar kau
alami


YANG INGIN MENGUASAI
Hatimu patah melihat yang kau cintai berbahagia dengan
orang lain, tapi akan lebih sakit lagi mengetahui
bahwa yang kau cintai ternyata tidak berbahagia
denganmu



TAKUT MENGAKUI
Cinta menyakitkan bila kau putuskan hubungan dengan
seseorang tapi lebih sakit lagi bila seseorang
memutuskan hubungan denganmu, tapi cinta paling
menyakitkan bila orang yang kita cintai sama sekali
tidak mengetahui perasaanmu terhadapanya.


BERTAHAN MENCINTAI SESEORANG YANG SUDAH PERGI
Hal paling menyedihkan dalam hidup ialah bila kau
bertemu seseorang lalu jatuh cinta hanya kemudian pada
akhirnya menyadari bahwa dia bukanlah jodohmu dan kau
telah menyia-nyiakan bertahun-tahun untuk seseorang
yang tidak layak. Kalau sekarang ia sudah tidak layak
10 tahun dari sekarang pun ia juga tak akan layak.

Tidak ada komentar: