Pelayanku
Jiwa yang hakiki, keluarlah sejenak dari tubuh tuanmu
Lihatlah tarian kemunafikan
Menjijikkan bukan…?
Di situlah selama ini engkau melayaninya
Aku Ingin
Aku ingin menatap-Mu tanpa kata
Ketika perut hening tanpa nafsu
Ketika semua mata terpejam tanpa rasa
Ketika roh terangkat tanpa keluh kesah
Tiada Umpama
Asmaul husnah menjalar setiap detik di nafasku
Kupegang erat agar tak jatuh dari kebodohanku
Lidahku lelah hingga berjalan membungkuk
Tak sanggup membaca perumpamaan
Kubiarkan mengembara
Karena aku sudah menyatukannya dengan hati
Wahai Nafsu
Wahai nafsu, penjarakan segala kebaikanku
Saat ini engkau telah memiliki hatiku
Selalu Ada
Setiap amarah datang, kesabaranku selalu menyambutnya
Setiap kesabaran goyah, keihlasanku selalu memapahnya
Setiap kehinaan menghampiri, kemuliaanku selalu datang tersenyum
Setiap kesedihan datang, kebahagiaan selalu mendekapku
Sekolah rega
11 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar