“Sang Pemuji Cinta”
Mata hati terus menatap langit-langit pikiranku
Resah bila cinta berlalu tanpa kata
Rindu ini berjalan tanpa suara
Hanya detak langkah mendekat ke hulu gelisah
Di sisi hati cinta berdiri begitu angkuh
Bagai nafsu menerjang kelelakianku
Aku bukanlah Qais yang mampu menjadikanmu Laila
Aku bukanlah Romeo yang sanggup mewujudkanmu Juliet
Namun, hati ini setahta dengan sang legenda cinta itu
Ambillah hati ini dengan senyummu
Sekalipun cinta tak terukir di hatimu
………..Sayat-sayatlah hati ini dengan senyummu
………..Mataku akan terus menatap dengan keihlasan
Hati ini sudah kuserahkan pada pemilik-Nya
Cinta ini sudah kulebur dengan kekasih-Nya
Rasa benci hambar merapat pada keindahan
Rasa duka menyebar terangkai senyuman
Cinta adalah sejarah
Tersusun indah dalam prosa hati
………..Bentangkan layar kehidupan
………..Agar sejarah cinta terus ada di nafas zaman
Sekolah rega
11 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar