Tubuh yang Gelisah
Kepada tubuh yang gelisah
Biarkan roh ini pergi sejenak
Mengembara mencari hati yang terbuang
Aku merasakan puing-puingnya masih berdiri kokoh
Kegelisahan terus berteriak lantang
Bertakbir di antara berhala-berhala hedonisme
Wajah jiwa ini masih bercengkrama dengan rembulan
Sambil terus bercermin pada kebeningan air mata
Tak perlu menyentuh hatinya
Karena sedang mendekap luka
Tak berdaya menatap serpihan nostalgia
Cinta ini begitu dahsyat meremukkan hati
Padahal kisahnya sudah terlempar bersama imanjinasi
Rohku hanya mampu menatap kebenaran dari sudut akal
Tak sanggup lagi mengembara di jagad nurani
Wahai perempuan jalang….
Tubuh yang nista
Jiwa yang renta
Berbaringlah dengan para pelacur jalanan
Juallah harga diri itu dengan kefanaan cinta
Aku di sini menunggu kabar dari sayap-sayap angin
Sampai rohku datang menghapus gelisah
Sekolah rega
11 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar