Minggu, 30 Mei 2010

Syair Hening - Mahmud Syaltut Usfa

Untuk Suara Hati

Biarkan suara hati itu pergi bersama desiran galau
Aku hanya mampu melihat jejak-jejak tatapannya
Di setiap jengkal tapak jiwanya adalah harapan

Wajah itu terlalu lama bersetubuh dengan kehampaan
Mencampakkan kejujuran di lorong-lorong masa

Merataplah pada kebisuan malam
Agar jiwa langit bergetar menyaksikan kepiluan tubuhmu

Garis takdir kadang memang memilukan
Tak seindah rajutan imajinasi

Berteriaklah pada kelembutan angin malam
Agar gelisahmu mampu menjaring rembulan

Kegelisahan hanyalah debu pengingkaran hati
Akan terhapus oleh putihnya kejujuran



Zikir Kepasrahan

Silahkan halau mimpi gelap itu
Keindahan hanyalah milik realitas
Kebahagiaan bukan tak berpijak pada hati

Jika tak mampu berkata jujur
Berbaringlah dengan para malaikat malam
Alunkan zikir kepasrahan
Agar do’a menyambut di keheningan subuh



Tidak ada komentar: